Kurikulum 2013 atau disingkat “kurtilas” telah menyedot perhatian dunia
pendidikan Indonesia. Semenjak diluncurkan bulan Juni lalu di (kurang lebih) 5
% dari seluruh sekolah di Indonesia. Sekolah Al Azhar merupakan sekolah yang
menyongsong dan mengimplementasikan kurikulum baru itu. Untuk menyiapkan
perangkat dan pemahaman guru-guru, Alhamdulillah atas izin Allah SWT pada
tanggal 10 Oktober kemarin, KB-TK Islam Al Azhar se Jawa Tengah menggelar Workshop
Implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan di KB-TK Islam Al Azhar 22
Kalibanteng, Semarang yang diikuti oleh 80 guru.
Koordinator kegiatan Ibu Siti Mukarromah, S.Pd menyatakan pentingnya
menggelar workshop ini adalah untuk memenuhi tuntutan perubahan mindset
dalam kurikulum 2013. “Tujuan utama dalam kegiatan ini yakni penyamaan persepsi
tentang kurikulum 2013, Kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menerapkan
kurikulum sesuai dengan aturan yang telah disusun pusat, maka kami menggelar
workshop kurikulum ini” Tutur Ibu Siti
Workshop Kurtilas ini dipandu oleh Ibu Muniroh Munawar,
Dosen
Pendidikan Guru PAUD Universitas PGRI Semarang. Beliau juga merupakan
salah satu anggota tim penulis buku Kurikulum 2013 Kemendikbud RI.
Workshop yang dihadiri oleh narasumber yang
kompeten dibidangnya dan materi yang relevan sehingga membuat peserta workshop
sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Selama ini guru memiliki prinsip, apapun kurikulumnya, mengajar tetap
ceramah. Pemikiran seperti itu harus
dihapus dari
pemahaman guru. Kurikulum 2013 ini memiliki ruh untuk pengembangan sikap
spiritualitas, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.
“Inti dari kurikulum 2013 adalah perubahan dalam empat hal,
pertama
munculnya Kompetensi Inti dalam setiap pelajaran yang berisi empat KI,
kompetensi sikap spiritual dan sosial, kompetensi pengetahuan dan keterampilan.
kedua proses pembelajaran menggunakan
saintifik aproach (pendekatan
saintifik),
ketiga penilaian menggunakan penilaian autentik, dan
penilaian menggunakan standar 4,00.”
Dalam mengembangkan materi dan menjabarkan tema, guru PAUD membutuhkan
pengetahuan yang luas dan kreativitas yang tinggi. ”Yang rata-rata diungkapkan
guru-guru PAUD adalah kesulitan dalam menjabarkan tema dan mengembangkan
materi. Dalam Kurikulum 2013 untuk PAUD, telah ditentukan tema-tema. Misalnya
mengenai pengenalan diri, tumbuhan, binatang, dan sebagainya. Itu yang harus
dijabarkan oleh guru,” Lanjut Ibu Muniroh .
Setelah memperoleh persamaan persepsi dan pemahaman materi melalui Workshop
KURTILAS ini, maka kami percaya bahwa Kelompok Bermain dan TK Islam Al Azhar mampu
mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan baik.
Kepala KB-TK Islam Al Azhar se-Jawa Tengah berfoto bersama Narasumber
Panitia Workshop Implementasi KURTILAS berfoto bersama Narasumber