Rabu, 07 Desember 2016

Kelompok A TK Islam Al Azhar 22 Kalibanteng belajar berwirausaha membuat Nata de Aloevera

“Sesungguhnya Allah SWT suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid fii sabiilillah”. (HR. Imam Ahmad).
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, Allahuma shalli ‘ala Muhammad wa’ala aalihi washahbihii ajmai’iin. 
Meneladani Rasulullah SAW. Beliau adalah seorang pedagang. Pada usia 12 tahun, Beliau sudah mengekspor barang ke Syiria. Jiwa wirausaha ini benar-benar harus ditanamkan sejak usia dini, agar potensi apa pun disekitar kita bisa menjadi manfaat dan bernilai.

Wirausaha bukan hanya dunianya orang dewasa, tapi juga bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak. Bedanya, wirausaha pada anak-anak tak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang dewasa, orangtua maupun guru.

Pada Term kedua ini, Kelompok A belajar tema tanaman dengan Tema Utama Lidah Buaya. Anak-anak belajar tentang lidah buaya karena terdapat banyak tanaman Lidah Buaya di sekolah, di rumah dan di sekitar lingkungan anak-anak. Sebagai proses tema adalah menanam dan merawat tanaman lidah buaya. Agar mengetahui manfaat dan sebagai bekal ketrampilan masa depan kelak, maka Kelompok A TK Islam Al Azhar 22 Kalibanteng mengadakan Puncak Tema membuat Nata de aloevera dengan menggunakan bahan tanaman lidah buaya yang tumbuh lebat di halaman sekolah. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Desember 2016 di Kelas A1 As Salam dan diikuti oleh 68 murid kelompok A TK Islam Al Azhar 22 Kalibanteng. Acara berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Pertama-tama, kegiatan dimulai dengan doa belajar. Selanjutnya adalah penjelasan materi oleh Pembawa Acara.Acara dilanjutkan dengan praktek langsung membuat nata de aloevera. Beberapa anak membantu Ibu guru mengupas lidah buaya. Beberapa anak lainnya membantu Ibu guru mencuci daging lidah buaya. Kemudian anak-anak mengiris daging lidah buaya tersebut menjadi bentuk dadu. Selanjutnya, Ibu guru merebus daging lidah buaya yang sudah dicampur dengan gula dan sirup.  

Koordinator kegiatan, Ibu Umu Chasanah, S.Pd menyatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengenal potensi di sekitar anak dan menanamkan pribadi kreatif pada anak. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan Kreativitas yang terlatih sejak usia dini. Hal ini menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak kala ia dewasa.

Anak-anak begitu bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Naisha kelompok A1 As Salam menyatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya membuat dan mencicipi nata de aloevera. ' Hari ini belajarnya seru banget. Nata de aloevera rasanya dingin dan manis. Nanti aku mau buat bersama mama di rumah.' Kegiatan diakhiri dengan menyantap bersama minuman nata de aloevera yang manis dan segar.

Anak-anak tertib mengantri mengambil minuman Nata de Aloe Vera

Ibu Guru menjelaskan cara membuat nata de aloe vera

Anak-anak praktek mengiris daging lidah buaya

Anak-anak Praktek membuat nata de aloe vera

Menyantap bersama minuman nata de aloe vera ... hmmm ... Yummy ...

0 komentar:

Posting Komentar